Apakah Bertambahnya Ojol Membantu atau Meresahkan?!!
JAKARTA - Keberadaan ojol nyatanya tak hanya memanjakan konsumen dengan akses terhadap mobilitas yang tinggi, efisiensi dalam waktu bepergian hingga ongkos yang murah.
Keberadaan perusahaan rintisan seperti Gojek dan Grab telah menjadi roda
ekonomi baru karena juga menciptakan lapangan kerja dan memacu UKM-UKM untuk
terus tumbuh.
Kenaikan jumlah
pengemudi ojol yang signifikan ini tak lepas dari profesinya yang dinilai
menarik. Bagaimana tidak?
Tetapi semakin berjalan nya waktu hingga kini,peningkatan mitra ojol terus bertambah sampai-sampai meresahkan khalayak publik.
Hal ini dialami sendiri oleh salah satu pengguna
jalan, Rayhan tri. “sebelumnya hanya angkutan publik seperti angkot yang
membuat lalu lintas ibukota semrawut,sekarang bertambah dengan makin banyaknya
ojek online yang berlalu lalang,berhenti di trotoar,pemerintah harusnya
kedepannya memikirkan hal ini untuk membatasi perihal meningkatnya ojol ini”
Ujarnya.
Apakah memang sudah seharusnya ojol itu dibatasi untuk
kenyamanan para pengguna jalan di ibukota?.
“ya saya setuju-setuju saja kalo memang harus di
batasi,karna memang makin banyak aja nih ojol di jalan,mending pada taat lalu lintas,ini
pada banyak yang ngelanggar peraturan,untuk kenyamanan masyarakat juga”, Ujar salah
satu mitra ojol, Syarifudin.
Komentar
Posting Komentar